Definisi dari manajemen keuangan itu sendiri adalah adalah praktik yang rutin dan penting dalam lingkungan bisnis. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan untuk memastikan ada atau tidaknya pemborosan dan mengontrol setiap hal mengenai kegiatan keuangan perusahaan yang meliputi pengadaan dana, penggunaan dana, pembayaran, proses akuntansi, penilaian risiko dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan.
Dan
itu adalah salah satu alasan itu dianggap sebagai bagian integral dari
perusahaan karena, tanpa penggunaan dana yang tepat, bisnis akan hancur, karena
tidak melakukan produksi atau kegiatan.
Sistem
manajemen ini harus dibentuk untuk mengikuti praktik terbaik, menggunakan alat
manajemen keuangan yang diperlukan dan juga menerapkan strategi yang tepat
untuk meminimalkan biaya dan memastikan produksi atau kegiatan bisnis berfungsi
dengan lancar.
Analisis
sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer
keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan
asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana
dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi
dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah
pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang
disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan
perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber
atau penggunaan dana.
Pada
umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis
yaitu:
1.
Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2.
Rasio Leverage, rasio ini
digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh
pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur
perusahaan.
3.
Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk
mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio
aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis harta.
4.
Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan
untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan
terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5.
Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk
mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan
ekonomi dan industri.
6.
Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran
prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan
kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Pada dasarnya, konsep cash flow bukanlah hal yang sulit untuk dipahami
dan dijalankan di dalam perusahaan. Hal ini bahkan dilakukan hampir semua
perusahaan, tetapi sebagian melakukannya dengan cara yang kurang tepat.
Akibatnya, manfaat yang dirasakan kurang maksimal. Cash flow merupakan sebuah siklus keuangan di
dalam perusahaan di mana kita memanfaatkan uang perusahaan untuk bisa
mendatangkan sejumlah sumber daya bagi usaha tersebut.
Lalu, kita melakukan kembali kegiatan
produksi, penjualan, dan seterusnya secara berulang. Siklus inilah yang akan tetap
berjalan di dalam perusahaan secara kontinu. Jika dicermati dari kegiatan yang
berlangsung di dalam perusahaan, kita dapat menemukan dua cash flow sekaligus di sana, yakni:
·
Cash Inflow
Adalah segala bentuk kas yang masuk ke dalam
perusahaan dan menjadi pemasukan yang akan menambah aset perusahaan tersebut.
Hal ini meliputi beberapa bentuk, di antaranya uang hasil penjualan produk,
piutang yang telah dicairkan, pinjaman bank, bunga yang didapatkan dari investasi,
dan sejumlah tambahan modal dari luar (investor).
·
Cash Outflow
Adalah semua kas yang dikeluarkan dari
perusahaan yang dimaksudkan untuk mendukung berbagai kegiatan di dalam
perusahaan itu sendiri. Cash ouflow terdiri
dari berbagai bentuk, seperti uang belanja perusahaan untuk memenuhi
bahan-bahan baku yang dibutuhkan, dana untuk membayar gaji karyawan, dana untuk
membayar sejumlah tagihan yang masuk, dana untuk membeli berbagai peralatan
(aset) yang baru bagi perusahaan,
Manajemen
Keuangan sangat penting bagi perusahaan mana pun, baik kecil maupun besar. Ini
seperti garis hidup bisnis. Ini juga merupakan aktivitas vital yang harus
dilakukan di organisasi mana pun.Namun, sistem manajemen ini
juga memerlukan proses perencanaan, pengorganisasian, pemantauan dan juga
pengendalian sumber daya keuangan suatu organisasi. Gagasan untuk melakukan itu
adalah untuk dapat mencapai visi atau tujuan perusahaan pada kerangka waktu
yang ditentukan. Dengan kata lain,
penggunaan dana bisnis penting. Itulah alasan kenapa sistem manajemen keuangan
seperti ruang mesin perusahaan dan dapat memengaruhi setiap departemen lainnya
jika tidak ditangani dengan benar.
Sekian artikel artikel gua kali ini, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment